Sabtu, 15 September 2012

Tahukah Kalian, Lidah Bunglon Lebih Cepat daripada Pesawat Jet Tempur?

Buku-buku zoologi menjelaskan bahwa lidah balistik bunglon diperkuat oleh seutas otot pemercepat (akselerator). Otot ini memanjang ketika menekan ke bawah pada tulang lidah, yang berupa tulang rawan kaku di tengah lidah, yang membungkusnya. Akan tetapi, dalam sebuah penelitian yang telah disetujuai untuk diterbitkan oleh majalah ilmiah, Proceedings of the Royal Society of London (Series B), dua ahli morfologi yang mempelajari kebiasaan makan bunglon menemukan unsur-unsur lain yang terkait dengan gerakan cepat lidah binatang ini.



Kedua peneliti Belanda ini, Jurrian de Groot dari Universitas dan Johan van Leeuwen dari Universitas Wageningen, mengambil film-film sinar Xberkecepatan tinggi, yakni 500 bingkai perdetik, dalam rangka menyelidiki bagaimana lidah bunglon bekerja ketika menangkap mangsa. Film-film ini menunjukkan bahwa ujung lidah bunglon mengalami percepatan 50 g (g = konstanta gravitasi). Percepatan ini lima kali lebih besar daripada yang dapat dicapai oleh sebuah jet tempur.

Para peneliti ini membelah jaringan lidah dan menemukan bahwa otot pemercepat sama sekali tidak cukup kuat untuk menghasilkan gaya yang diperlukan ini sendirian. Dengan meneliti lidah bunglon, mereka menemukan keberadaan sedikitnya 10 bungkus licin di antara otot pemercepat dan tulang lidah. Bungkus-bungkus ini-yang melekat ke tulang lidah di ujungnya yang terdekat dengan mulut-mengandung serat-serat protein berbentuk spiral. Serat-serat ini memadat dan berubah bentuk ketika otot pemercepat mengerut dan menyimpan tenaga bagaikan seutas pita karet yang tertekan. Ketika mencapai ujung bulat tulang lidah, bungkus-bungkus yang ketat dan memanjang ini secara bersamaan menggelincir dan mengerut dengan kuat dan melontarkan lidah.

Secepat serat-serat ini menggelincir dari tulang lidah, bungkus-bungkus saling memisahkan diri bagaikan tabung-tabung sebuah teleskop, dan karena itu lidah mencapai jangkauan terjauhnya. Van Leewen berkata, "Ini adalah ketapel teleskopis".

Ketapel ini memilik ciri lain yang amat menyolok. Ujung lidah mengambil bentuk hampa pada saat menghantam mangsa. Ketika terlontar, lidah ini dapat menjulur sejauh enam kali panjangnya ketika istirahat di dalam mulut, dan dua kali panjang tubuh bunglon itu sendiri. Hebat sekali, ya..!!!

Rabu, 05 September 2012

Burung Unta, Burung yang Tak Bisa Terbang?


Adakah burung yang tidak bisa terbang? Jawabnya, ada. Ia adalah burung unta. Burung unta merupakan burung terbesar di dunia. Mereka lebih tinggi dari kita. Seekor burung unta bisa mencapai tinggi dua setengah meter dan berat 120 kilogram. Dengan berat seperti itu, unta tidak dapat terbang.

Sebagai gantinya, mereka dapat berlari dengan sangat cepat dengan kakinya yang panjang. Mereka belari begitu sepat, sehingga tidak ada seorangpun yang dapat menandinginya. Burung unta adalah binatang berkaki dua yang berlari cepat dan kecepatannya dapat mencapai 70 kilometer per jam.

Uniknya, burung unta hanya mempunyai dua jari di kakinya. Terlebih lagi, satu jarinya jauh lebih besar dibanding yang satunya. Dan, burung unta berlari hanya pada jarinya yang besar. Di samping itu, berkat kaki panjang yang membuatnya dapat berlari denagn cepat, mereka juga petarung sejati. Untuk melindungi dirinya dari musuh, mereka dapat menendang pemangsanya
.

Satu hal lagi yang menarik dari burung unta adalah cara anak-anak burung unta menyelamatkan diri dari serangan burung-burung pemangs. Anak-anak burung unta yang baru menetas keadaanya sangat tidak berdaya. Setiap waktu, mereka dapat diserang oleh burung-burung pemangsa. Saat burung-burung unta yang baru menetas tersebut merasa ada bahay, mereka berbaring di atas tanah dan berpura-pura mati. Melalui cara ini, para pemangsa mereka telah mati dan tidak jadi menyerangnya. Tanpa terkecuali, semua anak burung unta melakukan pertahanan diri dengan cara ini. Menakjubkan sekali, ya..!!

Kapan Burung Merak Memamerkan Ekornya yang Indah?


Burung apa yang paling indah di dunia satwa? Ya, benar, burung merak. Apakah kalian pernah meluhatnya? Mungkin belum, ya, karena burung ini jarang dijumpai, kecuali jika kalian pernah berkunjung ke kebun binatang. Kalian pasti pernah melihat burung merak dengan bulu-bulu indahnya yang penuh pesona.

Ciri utama dari burung merak adalah bulu-bulu ekornya yang dihiasi dengan warna-warna yang sangat indah. Namun, hanya merak jantan yang mempunyai ekor sehebat itu. Dengan kepala dan leher birunya, burung merak tampak lebih menarik. Apalagi ditambah dengan bulu-bulu hijau gemerlapan di ekornya, membuatnya terlihat begitu indah. Bulu-bulu indah yang disebut "totol merak" ini mempunyai ujung bulat dengan bintik-bintik kecil. Ia akan menunjukkan pesona yang sangat indah ketika mengembang atau mekar seperti kipas.


Namun, kalian tidak dapat selalu menyaksikan pemandangan uang mempesona ini. kalian harus menunggu saat musim kawain merak. Karean, burung merak hanya mengembangkan ekornya seperti kipas dan memperlihatkan keindahan untuk menarik perhatian merak betina.