Kalian pernah melihat bunglon? Bunglon adalah reptil yang memiliki keunikan yang menakjubkan. Ia mampu mengubah warna kulitnya. Warna asli tubuhnya adalah hijau. Namun, dalam keadaan tertentu, ia akan mengubah warna kulitnya menjadi kecokelatan atau kehitaman. Bagaimana bunglon mampu mengubah warna kulitnya?
Semua itu bermula dari chromataphores, yaitu sel yang ada di bawah kulit bunglon. Sel ini sangat sensitif terhadap perubahan cahaya, suhu, bahkan mood sang bunglon. Chromataphores tersimpan dalam dua lapisan yang memuat pigmen-pigmen warna. Lapisan atas memuat pigmen merah dan kuning. Sedangkan, lapisan bawah mengandung pigmen biru dan putih.
Ketika rangsangan muncul, otak bunglon mengirim pesan kepada chromataphores. Lalu, pesan ini diterjemahkan sebagai perintah agar sel-sel chromataphores membesar atau menyusut. Akibatnya, pigmen-pigmen tersebut saling bercampur. Maka, sekujur tubuh bunglon pun bersinar aneka warna, tergantung warna dominan di dekatnya. Warna-warna di sekeliling bunglon memancarkan cahaya. Cahaya itu ditangkap chromataphores yang amat sensitif dan memicu pergolakan pigmen-pigmen.
Perubahan warna kulit juga tergantung dari suasana hati bunglon. Jika sedang tenang, warna yang tampak adalah hijau karena sel kuningnya tidak terlalu melebar, sehingga masih bisa memantulkan sel biru dari bawahnya. Pada bunglon yang marah, warna yang tampak adalah kuning karena selnya melebar, sehingga tidak menampakkan refelsi warna biru. Proses perubahan warna itu terjadi dalam hitungan 1-2 menit. Perlu diketahui bahwa bunglon tidaklah bisa berubah kulit ke semua warna, melainkan hanya warna-warna tertentu saja. Perubahan kulit terjadi sebagai respons atas suhu, cahaya, dan mood atau emosinya.
Penampilan bunglon sepintas mirip kadal.Namun, bunglon jauh lebih hebat ketimbang kadal. Selain memiliki kemampuan mengubah warna, bunglon menjadi satu-satunya reptil yang memiliki kaki penjepit. Cengkeraman kaki ini sangat cocok untuk mendaki pohon yang menjadi tempat tinggalnya, meski pergerakan tubuhnya sangat lambat.
Bunglon juga memiliki kekhasan luar biasa, yaitu lidah yang sangat panjang. Panjang lidahnya bisa dua kali panjang tubuh, dilengkapi cairan kimia yang sangat lengket. Cairan ini berguna untuk menyambar mangsa, yang sebagian besar adalah serangga.