Kalian pernah melihat Hamster? Atau malah kalian memeliharanya sebagai binatang kesayangan di rumah? Belakang ini, hamster memang makin menjamur di kalangan masyarakat. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa pung terpesona oleh penampilan hewan mungin nan lucu ini. Hamster merupkan hewan berfilum Chordata, berordo Rodentia (pengerat), serta berasal dari famili Cricetidae.
Hewan ini terdapat di hampir seluruh negara di dunia. Ia sering digunakan untuk percobaan di laboratorium karena siklus reproduksinya cukup cepat. Badannya gemuk, dengan kaki lebar, pendek, dan gemuk pula. Ia memiliki ekor pendek serta telinga berbulu.
Bulu-bulu tubuhnya tebal dan panjang. warna bulu bervariasi, tergantung spesiesnya. Bagian bawah tubh berwarna putih sampai abu-abu dan hitam. matanya bulat, kecil, dan mengkilap. Dengan bahu kuat dan tubuh elastis, ia mampu menerobos lubang kecil. Hamster juga dikenal sebagai penggali lubang yang dan efisien. Ia menggali lubang dengan pintu masuk satu atau lebih.
Ada empat jenis hamster yang familiar atau banyak dipelihara masyarakat, yaitu hamster Syria, hamster mini, hamster China, dan hamster hibrida. Hamster Syria sering disebut hamster lokal, padahal hewan ini bukan berasal dari Indonesia. Dianggap hamster lokal karena jenis itulah yang pertama kali dikenal.
Kalau ingin memelihara hamster, maka kita harus memperhatikan makanannya. Hamster termasuk hewan onnivora. Makanannya berupa butir padi, tetapi senang juga mengonsumsi buah segar, akar, bagian hijau tumbuhan, invertebrata, dan beberapabinatang kecil lainnya seperti belalang. Hamster juga menyukai biji bunga matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar